Halaman

Selasa, 27 November 2012

Pentingnya Musik Untuk Pendidikan Anak

PENTINGNYA MUSIK UNTUK PENDIDIKAN ANAK


Musik sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa manusia, khususnya pada janin dan masa usia 1 s/d 12 tahun. Di mana pada masa dan proses pertumbuhan perlu banyak referensi dan masukkan yang baik dan positif, sehingga anak akan tumbuh dan berkembang secara seimbang artinya antara IQ dan EQ.

Pembelajaran Musik sejak Janin
Memberikan pendidikan sejak dini dapat dilakukan sejak dari janin, maksudnya untuk ibu hamil apabila sering mendengarkan musik klasik dari karya Mozart (Mozart Effect) atau lagu2dan irama musik lainnya akan sangat berpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan otak, bakat seni dan perilaku.

Pembelajaran Musik sejak Usia 1 s/d 5 tahun
Pada usia di bawah lima tahun (balita) merupakan masa pembentukkan atau masa keemasan (golden age), di mana anak usia balita butuh banyak pembelajaran serta masukan dan referensi yang baik antara lain :

- Visual, yaitu bagaimana mengenal alam, benda, angka, huruf, perilaku, sifat dll, sehingga pengetahuan mereka terhadap banyak hal akan berpengaruh meningkatkan IQ

- Hearing, yaitu bagaimana anak mendapat referensi pendengaran melalui bunyi seperti bahasa, suara alunan musik, air, pohonan bergesek dll, akan memperkaya rasa, komunikasi bahasa, bakat seni sehingga akan meningkatkan kecerdasan emosi (EQ)

Pada usia 2 - 3 tahun anak2 dapat diperkenalkan dengan mendengarkan musik klasik, pop dan jazz termasuk belajar bernyanyi dan instrument keyboard untuk 3 (tiga) jari yaitu do - re -mi, selain itu anak2 juga diperkenalkan bentuk dan bunyi masing-masing alat musik, agar anak dapat mengenal dan membedakan setiap bunyi dan nama alat musik, seperti suling dengan flute, saxophone dengan trumpet, keyboard dengan piano, guitar dengan bass. Tentunya proses belajar dilakukan oleh anak2 dengan media bermain dan menyenangkan.

Pada usia 4 - 5 tahun anak2 mulai ditingkatkan kemampuannya hearing dan teknisnya, antara lain memberikan referensi lagu yang lebih sulit tapi menyenangkan dan anak mulai bermain keyboard dengan 5 (lima) jari yaitu do-re-mi-fa-sol. Tentunya proses belajarnya dilakukan sambil bermain seperti mengenal nilai dan ketuk dengan gambar2 menarik

Pada usia 6 - 12 tahun merupakan usia produktif untuk belajar karena anak layaknya kertas putih atau disket kosong, di mana masa usia kelas 1 s/d 6 SD merupakan masa belajar yang efektif. Apabila anak mulai belajar musik dari SLTP/SLTA tidak juga terlambat tapi harus mampu membagi waktu dan memiliki komitmen/ tanggung jawab terhadap apa yang dipilih dan dipelajari, mengingat anak2 SLTP/SLTA telah memiliki banyak kegiatan di sekolah dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya.

Untuk belajar musik bagi anak2 disarankan memulai dari piano, biola atau guitar karena untuk pelajaran dasar musik, anak2 harus mempelajari musik klasik yang merupakan teknik dasar dari pelajaran musik lainnya seperti pop, jazz dan lain-lain. Selain itu musik klasik juga dapat membantu perkembangan otak, meningkatkan konsentrasi dan disiplin.

Setelah belajar musik klasik, anak2 dapat memilih dan melanjutkan pada instrument lainnya yang lebih spesifik dan belajar musik lainnya seperti pop, jazz, rock, blues dll. Biasanya bila anak2 mulai belajar musik dengan piano/guitar, maka instrument lainnya lebih mudah dipelajari.

Manfaat Musik bagi Pertumbuhan Anak
Pendidikan musik sangat penting untuk keseimbangan IQ dan EQ, selain itu juga bermanfaat untuk membentuk dan meningkatkan kepribadian, rasa empati, estetika, etika, percaya diri, sense of art, apresiasi, toleransi, disiplin, intelektual dan sosial. Jadi memberikan pendidikan musik kepada anak2 tidak semata-mata hanya untuk menjadi profesional singer/player.

Pada masa sekarang pendidikan musik dan meningkatkan EQ dan IQ merupakan salah satu syarat untuk mencapai sukses, sehingga sekarang anak2 dituntut untuk tidak hanya berprestasi di sekolah tapi anak2 juga harus memiliki skill lainnya atau curiculum vitae dari pendidikan ekstra kurikuler. Sekolah-sekolah pilihan termasuk univertas negeri maupun perusahaan juga selalu meminta prestasi atau kegiatan lainnya di luar sekolah seperti prestasi musik, olahraga, pendidikan dan lain-lain sebagai curiculum vitae.

Pendidikan musik selain untuk keseimbangan EQ & IQ, membentuk/meningkat kepribadian (personality), ada beberapa pilihan profesi dari pendidikan musik antara lain Profesional Player/Singer, Teacher & Industry, tinggal kita dapat memilih kemana kebutuhan kita mendidik anak kita dalam bermusik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar